EdwinInsomnia

Ada seorang nenek yang ingin menjenguk anaknya ya hampir 2 hari berada di rumah sakit. Nenek tersebut mampir di salah satu swalayan untuk membeli oleh2. Setelah membeli oleh2, ia pun keluar menuju rumah sakit. Saat ia sampai di seberang jalan, ia pun menunggu taxi. Namun hampir 1 jam menunggu, si nenek belum juga mendapatkan taxi.

Ia pun kembali ke swalayan untuk membeli air, karena pada saat itu udara sangat panas. Setelah menenggak sebotol minuman dingin, ia pun kembali ke seberang jalan untuk menunggu taxi. Namun hampir 30 menit si nenek belum juga mendapatkan taxi. Ia pun bingung kenapa gak ada taxi yang lewat. Ia mencoba memikirkan cara bagaimana bisa sampai ke rumah sakit dan akhirnya ia mendapatkan cara yang paling manjur.

Ia mendekati jalan raya dan sengaja menabrakan diri ke salah satu mobil yang lewat. Ia pun tergeletak tak sadarkan diri. Karena kejadian tersebut sang supir yang menabrak nenek tersebut panik dan langsung melarikan nenek kerumah sakit.

Setelah 30 menit, si nenek akhirnya siuman dan sang supir berkata:

Supir :"Nenek gak apa2 kan...?"

Nenek :"Ini dimana...?" Balik menanyai supir.

Supir :"Nenek sekarang berada di rumah sakit. Tadi waktu nenek nyebrang jalan, aku tidak sengaja menabrak nenek..."

Nenek :"Benar ini rumah sakit...?"

Supir :"Benar nek..."

Nenek :"Yes...!!! Akhirnya aku bisa sampai di rumah sakit"

Ia pun bangun dari tempat tidur dan mengambil barang belanjaannya lalu berkata kepada sang supir: "Terima kasih ya..." sambil berlalu pergi. Sang supir bingung oleh tingkah sang nenek.

Ada seorang pemuda, sebut saja Si A. Ia baru bekerja sebagai tukang antar pizza keliling. Suatu waktu tepat jam 5 sore, ada pelanggan memesan pizza dan harus segera di antar secepatnya.

Si A di suruh bossnya untuk segera mengantarkan pizza. Gak mau kalau pelanggan kecewa, Si A cepat2 membawah pesanan pizza tersebut.

Karena Si A mengebut, ia pun menabrak gerobak bakso yang ada didekat trotoar. Ia pun tersungkur tak bisa bangun, hanya tergeletak di pinggir jalan sambil bersimbah darah di wajahnya.

Ada dua orang warga yang mendekatinya untuk menolong, sebut saja Si B & Si C.

Si B: "Gimana ni...? Dia kritis, butuh pertolongan medis.

Si C: "Gak usah banyak tanya...Kita bawah kerumah sakit sekarang"

Si A: "Gak usah pak...Saya takut disuntik". Dengan nafas tak beraturan.

Setelah Si A berkata, jantungnya pun berhenti berdetak dan dia pun kehilangan kesadaran. Kejadian ini membuat Si A & Si B panik.

Si C: "Wah...Dia sudah mati nih, trus gimana?"

Si B: "Ya udah, kita bawah ke pemakaman umum biar cepat2 di kubur"

Si A terbagun dan berkata: "Aku belum mati...Di suntik aja takut apalagi di kubur"

Tidak beberapa lama kemudian si pemesan pizza datang dan memarahi Si C.

Pemesan: "Oh...Rupanya kau disini...Kau tau gak kalo aku dah tunggu dari tadi"

Si A: "Iya...Maaf ya bu. Aku agak telat antarin pizza". Dengan nafas tersendat2 dan masih tergeletak di jalan.

Pemesan: "Awas kau...Lihat saja, aku lapor kau ke boss mu biar di pecat"

Si A mendengar kata PECAT, ia pun segera bangun dan berkata:

Si A: "Maaf bu, ma...aaf bangat ya bu...Aku lebih baik mati dari pada dipecat". Dengan wajah ketakutan.

Suatu ketika ada sepasang suami istri sedang memancing ikan di pulau.Namun hampir 3 jam mereka belum mendapatkan 1 ikan pun.Sang suami pun berdo'a...

Suami :"Tuhan barikan kami apa yg kami inginkan,bila kami tlah dapatkan apa yang kami inginkan, kami berjanji akan membagi dua untuk Mu"

Tak berapa lama ikan pun menyambar pancingnya.Dlam semalam mereka mendapat ikan hampir 1 perahu. Sang istri berkata..

Istri :"pak,bukany bpk janji akan membagi dua kepada Tuhan...?"

suami:"ssssttt..Diam aja,Dia sudah lupa"

Sesampainya di darat, mereka pun terkejut melihat rumah mereka hangus terbakar. Tanpa berfikir panjang sang suami berkata...

Suami:"oh Tuhan..Masalah di laut jangan di bawah ke darat...Please..."

Ada 3 orang bapak2 yang sedang memancing di salah satu pulau. Mereka berasal dari negara yang berbeda, yaitu: Indonesia, Amerika dan Inggris. Setelah hari tersebut berlalu, mereka janjian untuk mancing bersama lagi. Pada hari yang dijanjikan, mereka bertemu lagi untuk memancing.

Orang Amerika membawah beberapa accesoris demikian pula dengan orang Inggris. Orang Indonesia hanya mengajak anaknya yang baru berusia 7 tahun.

Hampir 2 jam mereka memancing ikan, namun belum satu pun ikan yang didapatkan. Akhirnya orang Amerika mengganti umpannya menggunakan cincin emas yang ada di jarinya. Orang Indonesia pun kaget dan langsung berkata:

Indo :"Kok kamu pakai cincin buat umpan ikan...?"

Amerika :"Biasa aja...Kan dirumah masih ada 7 buah"

Orang Inggris pun tak mau kalah dengan ulah orang Amerika, ia pun membuka jam tangan emasnya dan dikaitkan di kail untuk dijadikan umpan ikan. Lantas orang Indonesia pun kembali kaget, kalu berkata:

Indo :"Wah...Itu kan barang mahal, kok cuma di buang2..."

Inggris :"Tenang saja...Di rumah ku itu masih ada 9 buah"

Orang Indonesia terdiam...Beberapa saat kemudian orang Indonesia memanggil anaknya yang sedang bermain air. Tanpa pikir panjang, anaknya yang baru berusia 7 tahun itu dikaitkan ke kail dan di buang ke air untuk dijadikan umpan ikan. Orang Inggris & orang Amerika pun kaget & serentak berkata:

Inggris Amerika :"Gila kau...Itu kan anakmu, kenapa dijadikan umpan ikan"

Dengan santainya orang Indonesia menjawab:"Santai saja...Kan di rumah ku masih ada 1 lusin".

Ada sepasang kekasih yang hampir 2 tahun menjalani hubungan kasih. Namun sang cewek merasa bosan dengan hubungan itu. Tanpa sang cowok sadari ternyata dirinya telah diduakan oleh ceweknya itu.

Tragisnya lagi, sang cewek membawah pacar barunya ke hadapan kekasih lamanya dan berkata kalo dia dah bosan jalani hubungan yang selama ini di jalaninya. Dia lebih bahagia bersama pacar barunya sekarang.

Saat itu sang cowok merasa kecewa atas ulah ceweknya, tapi dia tetap bersabar. Sehari setelah di putuskan oleh ceweknya, ia pun pergi ketempat hiburan malam (tempat clubing) untuk refreshing bersama satu teman cowoknya.

Disana pun mereka bersenang2, tanpa terasa dua botol minuman keras telah di habiskannya. Saat dia mabok, ia pun teringat apa yang ceweknya katakan dan saat itu ia merasa sangat sedih. Temannya merasa ada yang ganjil dari temannya tersebut. Ia pun mendekat dan bertanya:

Teman: "Sob, ada apa? Kok sedih gitu...?"

Cowok: "Hem...Aku cuma kecewa aja ma cewekku it". Dengan nada sedih bercampur mabok.

Teman: "Kenapa...?"

Cowok: "Ternyata bro, tuh anak da punya cowok baru. Aku ngerasa dikhianati"

Teman: "oh...". Dengan nada datar.

Cowok: "Dia tuh dah tipu aku mentah2 tahu..."

Teman: "Cewek kayak begitu aja buat kamu sedih"

Cowok: " Ya sedih lah...Dia kan udah curi start". Nada semakin kuat.

Teman: "Nyuri start gimana...? Kamu kan bisa cari yang baru, biar buat dia nyesal ninggalin kamu"

Cowok: "Aku dah dapat yang baru. Malahan duluan aku dari pada dia"

Teman: "Kalo ada yang baru... ya udah jangan di pikirin kejadian yang berlalu. Nanti kamu sakit baru tahu rasa. Udah jangan kecewa gitu bro..."

Cowok: "Tetap aja bro, aku masih kecewa"

Teman: "Kecewa kenapa...?"

Cowok: "Ya karena dia tuh udah nyuri start...Kamu kok nggak ngerti2 juga sih". Nada dongkol.

Teman: "Makanya kamu ngomong harus detail, biar aku cepat ngerti". Balik marah temannya.

Cowok: "Ok...Dengar baik2. Aku kan duluan punya cewek baru sebelum dia juga punya yang baru kan? Jadi, seharusnya aku yang duluan bilang ma dia kalau aku dah bosan jalani hubungan ini, bukannya dia yang bilang ke aku. Paham gak lo...? Nah kalo begini kan namanya dia nyuri start. Iya gak...?"

Teman: "Gila loh...Benar2 udah saraf loh...". Makin dongkol.

Saat siswa kelas 1 SMP mulai mengikuti pelajaran pertama, siswa2 membuat gaduh di ruang kelas tepat pada jam pelajaran Bhs Inggris. Sang Guru menegur siswa untuk tenang, namun cuma sesaat siswa terdiam. Guru pun geram dengan hal ini, maka sang Guru menyuruh 1 siswa yang menjadi penyebab kegaduhan untuk maju ke depan kelas.

Guru:"Kau tuh mau apa? Baru masuk sudah bikin ulah. Bisa gak kau diam saat pelajaran dimulai...?"

Murid:"Bisa pak..."sambil tersenyum.

Guru:"Kenapa senyum...? Ada yang lucu...?"

Murid:"Tidak pak..."tanpa senyum.

Guru:"Sekarang kau minta maaf sama teman2. Pake Bhs Inggris..."

Murid tersebut cuma diam dan berfikir. Hampir 5 menit dia terdiam tanpa kata.

Guru:"Cepat...!!!" nada sedikit membentak.

Murid:"Aku nggak bisa Bhs Inggris pak..."

Guru:"Sudah bodoh malah bikin gaduh di kelas" sambil melototin murid tersbt.

Murid:"Hehehe...Kan Guru ku di SD bilang, kita harus cinta Bhs Indonesia. Lagian tuh Bhs Inggris bukan Bhs kita"

Mendengar kata yang di lontarkan oleh murid tersebut, sang Guru pun naik pitam dan menampar sang murid dan berkata:

Guru:"Memang Bhs Inggris tuh bkn Bhs kita, tapi itu yang di pake oleh dunia untuk berkomunikasi. Kau kalau gak suka silahkan keluar...!!!"

Murid:"Pak...Seumur hidup ku, aku gak pernah di tampar sama orang tuaku. SUMPAH...!!!" dengan nada emosi.

Sang guru lantas berkata:
Guru:"Kau memang tidak pernah di tampar karena apa? Karena kamu anak yatim piatu dari bayi. Kau lupa ya?"

Sang murid cuma terdiam dan berfikir.Tenyata dia lupa bahwa dia itu anak yatim piatu.

Ada 2 orang Narapidana yang sedang duduk dan saling berbagi cerita. Maklum yang satunya baru masuk penjara. Saat asik mengobrol, napi yang baru masuk penjara berkata:

Napi 1 :"Btw, kenapa kamu bisa sampai di sini...?"

Napi 2 :"Aku memperkosa anak majikanku" lanjut bertanya: " Trur kalau kamu, apa yang kamu perbuat...?"

Napi 1 :"Hehehe...Intinya aku di tangkap sama polisi saat lagi mengedar narkoba"

Napi 2 :"Trus...Apa kamu mencoba untuk melarikan diri...?"

Napi 1 :"Gak..." dengan nada datar.

Napi 2 :"Kok kakimu ditembak...?"

Napi 1 :"Saat ditangkap trus dimasukan kedalam mobil lalu aku dibawah ketempat sepi trus di suruh lari. Ee...Tahu2nya ditembak"

Napi 2 :"Emang kebanyakan polisi begitu. Setelah ditangkap, di suruh lari. Ujung2nya ditembak"

Napi 1 :"Tapi aku masih beruntung ditangkap trus disuruh lari lalu ditembak sama polisi"

Napi 2 :"Kenapa kau bilang beruntung...?"

Napi 1 :"Kan yang nembak aku polisi, coba kalau hansip yang nembak aku, bisa mati aku..."

Napi 2 :"Gimana hansip bisa tembak kau, sedangkan hansip kan gak ada pistol"

Napi 1 :"Makanya broo...Aku takut di tembak ma hansip soalnya hansip kan gak pernah punya senjata n gak pernah belajar tembak" Lanjut berkata: "Kalo hansip punya pistol pasti gak ada kasus kejahatan di negeri ini"

Napi 2 :"Ya gak mungkin lah gak ada kasus kejahatan"

Napi 1 :"Coba kau bayangkan...Kalo polisi bilang tembak dikaki pasti kena di kaki, iya gak...?"

Napi 2 :"Iya juga..."

Napi 1 :"Nah...Kalo hansip yang bilang tembak di kaki belum tentu kena dikaki, bisa aja kena kepala. Dengan demikian pasti para penjahat gak mau bikin ulah karena takut peluru nyasar dari hansip..."

Napi 2 :"Hehehe...Cerdas juga kau"

Napi 1 :"Ya iyalah...makanya aku jadi pengedar. Coba kalau aku goblok pasti aku jadi pejabat negara. Hehehe..."

Disuatu tempat terpencil, akan dilakukan upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-40. Tepat jatuh tempo hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, semua warga, pelajar sampai pejabat mengikuti upacara bendera di lapangan yang telah ditentukan jauh2 hari.

Dari awal pembukaan upacara hingga pengibaran Sang Saka Merah Putih berjalan sesuai rencana, demikian pula pembacaan teks UUD '45. Pada saat pembawa acara membacakan: "DETIK-DETIK PROKLAMASI" lanjut "TANDA KEBESARAN DIBUKA", pembina upacara segera membacakan teks Proklamasi hingga selesai. Namun pada akhir pembacaan teks Proklamasi, pembina upacara hanya menyebut: "ATAS NAMA BANGSA INDONESIA...SOEKARNO". Ajudan yang berdiri dibelakangnya pun kaget mendengar pembina hanya menyebutkan nama Soekarno tanpa di ikuti nama Hatta, ia pun menghampiri pembina upacara dan berkata: "Pak...Kok cuma Soekarno saja pak...Bapak lupa ya kalau Hatta juga...Hatta juga pak...!!". Pembina upacara pun kaget dan segera membuka kembali teks Proklamasi yang telah ditutup dengan tergesah2 dan dengan suara lantang berkata: "HATTA JUGA...!!!". Para hadirin upacara pun tertawa hingga upacara di tutup.