Upacara 17 Agustus
0
komentar
Disuatu tempat terpencil, akan dilakukan upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-40. Tepat jatuh tempo hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, semua warga, pelajar sampai pejabat mengikuti upacara bendera di lapangan yang telah ditentukan jauh2 hari.
Dari awal pembukaan upacara hingga pengibaran Sang Saka Merah Putih berjalan sesuai rencana, demikian pula pembacaan teks UUD '45. Pada saat pembawa acara membacakan: "DETIK-DETIK PROKLAMASI" lanjut "TANDA KEBESARAN DIBUKA", pembina upacara segera membacakan teks Proklamasi hingga selesai. Namun pada akhir pembacaan teks Proklamasi, pembina upacara hanya menyebut: "ATAS NAMA BANGSA INDONESIA...SOEKARNO". Ajudan yang berdiri dibelakangnya pun kaget mendengar pembina hanya menyebutkan nama Soekarno tanpa di ikuti nama Hatta, ia pun menghampiri pembina upacara dan berkata: "Pak...Kok cuma Soekarno saja pak...Bapak lupa ya kalau Hatta juga...Hatta juga pak...!!". Pembina upacara pun kaget dan segera membuka kembali teks Proklamasi yang telah ditutup dengan tergesah2 dan dengan suara lantang berkata: "HATTA JUGA...!!!". Para hadirin upacara pun tertawa hingga upacara di tutup.
Dari awal pembukaan upacara hingga pengibaran Sang Saka Merah Putih berjalan sesuai rencana, demikian pula pembacaan teks UUD '45. Pada saat pembawa acara membacakan: "DETIK-DETIK PROKLAMASI" lanjut "TANDA KEBESARAN DIBUKA", pembina upacara segera membacakan teks Proklamasi hingga selesai. Namun pada akhir pembacaan teks Proklamasi, pembina upacara hanya menyebut: "ATAS NAMA BANGSA INDONESIA...SOEKARNO". Ajudan yang berdiri dibelakangnya pun kaget mendengar pembina hanya menyebutkan nama Soekarno tanpa di ikuti nama Hatta, ia pun menghampiri pembina upacara dan berkata: "Pak...Kok cuma Soekarno saja pak...Bapak lupa ya kalau Hatta juga...Hatta juga pak...!!". Pembina upacara pun kaget dan segera membuka kembali teks Proklamasi yang telah ditutup dengan tergesah2 dan dengan suara lantang berkata: "HATTA JUGA...!!!". Para hadirin upacara pun tertawa hingga upacara di tutup.