10 Hotel Unik Ini Dibangun Bukan Dengan Batu Bata
Oleh karenanya para pemilik dan pengelola hotel berpikir keras supaya membuat hotel mereka tampil unik dan nyaman. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengolah bahan baku pembuatan gedung hotelnya. Mulai dari lobby hotel sampai kamarnya didesain sedemikian rupa dengan bahan yang tak disangka-sangka.
Coba intip sepuluh hotel di seluruh dunia yang dibangun dengan bahan unik untuk menarik pengunjung. Tertarik untuk menginap di sana
Percaya atau tidak gedung hotel yang dominan warna hijau ini dibuat dari 200 ribu kunci kartu. Setiap dinding dan ruangan, bahkan toilet di Hotel Holiday Inn Key Card New York ini benar-benar dibuat dari kunci kartu. Hotel unik dibuat oleh Bryan Berg, dan atas kreativitasnya ini ia diberi penghargaan pemecahan rekor dunia.
Tonghe Shanzi Landscape Design Company telah membuat sebuah hotel bintang lima Xiang Xiang Xiang Pray House yang keseluruhan gedungnya dibuat dari bahan kontainer bekas. Dari kejauhan, hotel ini terlihat seperti kampung kontainer. Meski demikian kontainer-kontainer tersebut didesain dengan unik dan penuh warna. Total ada 21 kamar yang disewakan. Letaknya yang berada di sisi bukit Changski, China membuat siapa pun yang menginap di sana merasa nyaman. Terlebih setiap kamarnya dihias dengan dekorasi tradisional yang dipadu dengan mebel modern.
Uniknya hotel ini bisa dipindah dari satu kota ke kota lainnya. Bisa dibilang hotel ini adalah hotel portable. Tertarik ke sana? Hotel ini telah dibuka sejak Agustus tahun lalu.
Perancang busana ternama Karl Lagerfeld telah mendesain sebuah hotel yang secara keseluruhan gedungnya dibuat dari cokelat. Desainer eksentrik ini membangun "The Magnum Chocolate Hotel Suite" untuk merayakan es krim Magnum Ekuador dan Ghana yang dibuat khusus dari biji cokelat dari Aliansi Hutan Hujan Bersertifikasi di Ekuador dan Ghana. Dengan menggunakan 10,5 ton cokelat, Karl menyertakan juga patung model pria Prancis, sebagai inspirasi Karl, Baptise Giabiconi. Pose patung tersebut sangatlah menggoda di atas tempat tidur.
Terletak di dekat sungai Orel, 18 mil jauhnya dari kota Dnepropertrovsk, Ukraine, ada Friend Hotel. Lokasinya yang berada di tengah hutan hijau ini didesain dengan bahan baki dari alam sepenuhnya seperti tanah liat, kayu, dan batu kali. Sebelum mendirikan hotel ini, Ryntovt Design melakukan analisis ekologis terkait sumber daya alam dan penggunaan energi di daerah tersebut. Desain interiornya sangat menyatu dengan alam. Warna-warna yang digunakan pun terlihat sangat alami.
Didesain oleh t3arc, kamar-kamar yang ada di TuboHotel, Meksiko ini dibangun dari pipa konstruksi bekas. Satu kamarnya menampung tempat tidur queen size yang muat untuk dua orang dengan pemandangan indah alam Sierra del Tepozteco, Mexico. Hotel ini dibuat dengan tujuan untuk menyediakan hotel yang dapat dibangun dengan cepat dan juga punya sisi kenyamanan.
Hotel mengagumkan bernama Controversy Inn ini dibuat dari empat gerbong kereta yang didesain sedemikian rupa hingga terlihat nyaman untuk ditempati. Kamar-kamar di dalamnya punya tema masing-masing dan juga ada ruangan khusus untuk sarapan. Hotel ini terletak di sebuah peternakan di Hoogwoud, Belanda. Tempat yang ramah lingkungan ini juga dilengkapi dengan berbagai ornamen vintage dan daur ulang. Ambil contoh ada meja yang terbuat dari rambu lalu lintas.
Hotel ini punya elemen lengkap untuk membuat pengunjung merasa kagum dan nyaman. Saat menginap di sana, pengunjung bisa merasakan paduan sinar matahari, pasir, dan juga pantai. Tak ada yang mengalahkan aroma laut seperti yang ada di hotel Weymouth, Dorset, Inggris yang seluruhnya terbuat dari pasir. Salah satu kamarnya dilengkapi dengan kamar tidur double dan single serta jendela yang menghapap ke laut. Biayanya cukup USD 21 per malam diterangi langit berbintang. Bahkan fasilitas yang paling utama adalah pengunjung bisa terbangun oleh air laut pasang yang mengetuk pintu kamar.
Palacio de Sal (bahasa Spanyol untuk “Istana Pasir”) ini benar-benar dibuat dari balok garam. Hotel unik ini terletak di pinggiran Salar de Uyuni, the dataran garam terluas di dunia yang luasnya mencapai 350 kilometer melipuati selatan ibu kota Bolivia, La Paz.
Dinding hotel ini dibuat dengan menempelkan balok garam dengan bahan perekat mirip semen yang juga dibuat dari garam dan air. Selama musim penghujan, temboknya terus dilapisi dengan balok baru. Peraturan penting yang ada pada hotel ini adalah para pengunjung dilarang keras menjilat temboknya.
9. Hotel dari Caravan
Sekelompok warga Berlin membuat proyek untuk memfasilitasi acara kemping di bawah atap rumah. Untuk mewujudkannya, mereka merombak pabrik lama Neukolln, dan merenovasi hangarnya untuk bisa membuatnya seperti hotel lengkap dengan karavan dan rumah mobil.
Hotel satu ini bernama Called Hutten Palast, yang dapat diartikan "Caravan Palace". Pengunjung dapat tidur di dalamnya seperti layaknya kemping di tengah hutan namun masih tetap di dalam ruangan beratap. Untuk memanjakan pengunjung, hotel ini dilengkapi taman dan restoran cafe.
Pernah tidur dengan segelas anggur di sampingmu? Mungkin pernah. Tapi kalau tidur di dalam drum anggur? Hotel De Vrouwe van Stavoren di Belanda ini mengubah 4 drum anggur raksasa dari Switzerland menjadi kamar hotel. Hotel ini sebelumnya berisi 14,500 liter anggur Beaujolais dari perkebunan Prancis. Tiap kamarnya muat dua orang dan dilengkapi kamar mandi dan teras kecil. Pengunjung dari seluruh dunia telah berkunjung ke kota pelabuan Stavoren ini demi bisa menginap di hotel tersebut.