Curhat Napi
0
komentar
Ada 2 orang Narapidana yang sedang duduk dan saling berbagi cerita. Maklum yang satunya baru masuk penjara. Saat asik mengobrol, napi yang baru masuk penjara berkata:
Napi 1 :"Btw, kenapa kamu bisa sampai di sini...?"
Napi 2 :"Aku memperkosa anak majikanku" lanjut bertanya: " Trur kalau kamu, apa yang kamu perbuat...?"
Napi 1 :"Hehehe...Intinya aku di tangkap sama polisi saat lagi mengedar narkoba"
Napi 2 :"Trus...Apa kamu mencoba untuk melarikan diri...?"
Napi 1 :"Gak..." dengan nada datar.
Napi 2 :"Kok kakimu ditembak...?"
Napi 1 :"Saat ditangkap trus dimasukan kedalam mobil lalu aku dibawah ketempat sepi trus di suruh lari. Ee...Tahu2nya ditembak"
Napi 2 :"Emang kebanyakan polisi begitu. Setelah ditangkap, di suruh lari. Ujung2nya ditembak"
Napi 1 :"Tapi aku masih beruntung ditangkap trus disuruh lari lalu ditembak sama polisi"
Napi 2 :"Kenapa kau bilang beruntung...?"
Napi 1 :"Kan yang nembak aku polisi, coba kalau hansip yang nembak aku, bisa mati aku..."
Napi 2 :"Gimana hansip bisa tembak kau, sedangkan hansip kan gak ada pistol"
Napi 1 :"Makanya broo...Aku takut di tembak ma hansip soalnya hansip kan gak pernah punya senjata n gak pernah belajar tembak" Lanjut berkata: "Kalo hansip punya pistol pasti gak ada kasus kejahatan di negeri ini"
Napi 2 :"Ya gak mungkin lah gak ada kasus kejahatan"
Napi 1 :"Coba kau bayangkan...Kalo polisi bilang tembak dikaki pasti kena di kaki, iya gak...?"
Napi 2 :"Iya juga..."
Napi 1 :"Nah...Kalo hansip yang bilang tembak di kaki belum tentu kena dikaki, bisa aja kena kepala. Dengan demikian pasti para penjahat gak mau bikin ulah karena takut peluru nyasar dari hansip..."
Napi 2 :"Hehehe...Cerdas juga kau"
Napi 1 :"Ya iyalah...makanya aku jadi pengedar. Coba kalau aku goblok pasti aku jadi pejabat negara. Hehehe..."
Napi 1 :"Btw, kenapa kamu bisa sampai di sini...?"
Napi 2 :"Aku memperkosa anak majikanku" lanjut bertanya: " Trur kalau kamu, apa yang kamu perbuat...?"
Napi 1 :"Hehehe...Intinya aku di tangkap sama polisi saat lagi mengedar narkoba"
Napi 2 :"Trus...Apa kamu mencoba untuk melarikan diri...?"
Napi 1 :"Gak..." dengan nada datar.
Napi 2 :"Kok kakimu ditembak...?"
Napi 1 :"Saat ditangkap trus dimasukan kedalam mobil lalu aku dibawah ketempat sepi trus di suruh lari. Ee...Tahu2nya ditembak"
Napi 2 :"Emang kebanyakan polisi begitu. Setelah ditangkap, di suruh lari. Ujung2nya ditembak"
Napi 1 :"Tapi aku masih beruntung ditangkap trus disuruh lari lalu ditembak sama polisi"
Napi 2 :"Kenapa kau bilang beruntung...?"
Napi 1 :"Kan yang nembak aku polisi, coba kalau hansip yang nembak aku, bisa mati aku..."
Napi 2 :"Gimana hansip bisa tembak kau, sedangkan hansip kan gak ada pistol"
Napi 1 :"Makanya broo...Aku takut di tembak ma hansip soalnya hansip kan gak pernah punya senjata n gak pernah belajar tembak" Lanjut berkata: "Kalo hansip punya pistol pasti gak ada kasus kejahatan di negeri ini"
Napi 2 :"Ya gak mungkin lah gak ada kasus kejahatan"
Napi 1 :"Coba kau bayangkan...Kalo polisi bilang tembak dikaki pasti kena di kaki, iya gak...?"
Napi 2 :"Iya juga..."
Napi 1 :"Nah...Kalo hansip yang bilang tembak di kaki belum tentu kena dikaki, bisa aja kena kepala. Dengan demikian pasti para penjahat gak mau bikin ulah karena takut peluru nyasar dari hansip..."
Napi 2 :"Hehehe...Cerdas juga kau"
Napi 1 :"Ya iyalah...makanya aku jadi pengedar. Coba kalau aku goblok pasti aku jadi pejabat negara. Hehehe..."