ada seorang pemuda yang sedang dalam keadaan mabuk setengah sadar. Ia bertanya kepada temannya yang saat itu tidak terpengaruh minuman keras....
Pemabuk: ''bro...kamu tuh kenapa tidak pernah mau aku aja minum...''
temanya: ''bro...minum itu dosa. kau tuh masih enak sekarang, coba kalo kau sudah mengadap Tuhan, pasti gak enak bro''.
Pemabuk: ''aaahhh...banyak bacot loh. Emangnya orang yang gak mabuk enak ya menghadap Tuhan...?'' balik bertanya...
Temannya: ''intinya begini bro...orang yang gak perna mabuk aja bisa di siksa, apalagi ya suka mabuk-mabukan.logika sedikt dong...''
pemabuk: ''aaahh....!!! malas ngomong sama kamu...yang penting kalau aku mati aku mau masuk surga''
temannya: ''wakakakakaka...gila lo man...mimpi kali loh, hidup udah begini kok malah pingin hidup di surga. Lo tuh pasti masuk neraka man...aku jamin''
pemabuk: ''tcuuuhh...lo pikir aku tidak bisa masuk di surga ya...??''
temannya: ''pasti lo masuknya di neraka...paham gak lo...?''
pemabuk: ''hahaha...kalo masuk di neraka kan gampang, tinggal mintak surat pindah aja ke surga...benar gak bro...?
Temannya: ''saraf lo...''
Ada sepasang suami istri yang mempunyai seorang anak. Mereka sudah menikah hampir 6 tahun dan anaknya berumur 5 tahun. Sang istri baru mengetahui kalau suaminya itu sering mabuk-mabukan. Setiap malam suaminya pergi untuk minum-minuman keras. Biasanya suaminya pergi dari jam 6 sore dan pulang jam 6 pagi.
Karena sang istri takut menegur suaminya, sang istri cuma membiarkan kelakuan suaminya. Makin lama makin bertambah rusak, malahan suaminya sering tidak pulang, namun sang istri masih bersabar hati.
Suatu malam suaminya pamit pergi menenggak miras. Sang istri pun mengizinkan suaminya pergi tapi dengan satu syarat, suaminya harus pulang pada jam 10 malam untuk menidurkan anaknya yang berusia 5 tahun. Anaknya Itu telah duduk dibangku TK nol besar.
Tepat pada waktunya sang suami pun pulang dengan keadaan mabuk berat. Dia masuk kekamar tidur dan mendapatkan istrinya lagi mencoba menidurkan anaknya. Ia pun berkata pada istrinya kalau dia aja yang menidurkan anaknya. Sang istri pun menuruti apa kata suaminya. Suaminya pun berusaha menidurkan anaknya dengan menyanyian lagu Belalang Kupu-Kupu. Anaknya malah berkata pada bapaknya kalau dia udah bosan dengan nyanyian tersebut.
Karena bapaknya bingung dan lagi dalam keadaan mabok, bapaknya mengubah lirik lagu Belalang Kupu-Kupu sambil melantunkannya didepan anaknya: "me..ame..ame belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalau malam nenggak MIRAS..."
Hahahahaha...Dasar orang mabok...
Ada seorang anak yang pada saat itu berkuliah di salah satu universitas di daerah yogyakarta. Dia mahasiswa baru yang masuk tepat saat penerimaan mahasiswa baru di universitas yang di daftarnya. Dia datang dari kampung, tepatnya di daerah terpencil di suatu daerah di luar pulau jawa.
Saat ujian semester I usai, dia didatangi oleh bapaknya yang datang jauh2 dari desa untuk menjenguk anaknya. Hampir 3 hari ayahnya di kota, sang anak mengajak ayahnya untuk berjalan2 melihat indahnya kota tersebut. Mereka pergi ketempat rekreasi, shoping dll.
Tepat jam 12 siang, sang anak merasa lapar dan segera mengajak ayahnya ke restoran untuk mengisi perut yang mulai keroncongan. Maklum ayahnya dari desa, belum tahu tempat makan yang lezat untuk menyantap hidangan yang belum pernah dirasakan oleh ayahnya.
Saat masuk kerestoran ternama dan memesan hidangan makan siang, pramusaji membawah tempat cuci tangan yang terisi air beserta daun kemangi untuk menghilangkan bau pada tangan. Tanpa berfikir panjang, sang ayah langsung meminum air tersebut dan memakan daun kemanginya. Anaknya kaget dan berkata: ''pak...itu bukan minuman'' lanjut ''kalau bapak tidak tahu, lihat aku saja biar jangan salah makan''. Sang ayah pun mengikuti semua perkataan anaknya.
Saat hidangan di keluarkan oleh pramusaji, sang ayah cuma bisa meniru cara makan anaknya. Anaknya memakan nasi dan sayur, itupun di tiru sama ayahnya sampai semua makanan habiz di santap. anaknya pun mengambil tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan yang ada pada cela gigi, begitupun sang ayah.
Sesudah makan, mereka pun beranjak pulang. Sesampainya mereka di wisma, sang anak bertanya kepada ayahnya:
Anak: ''Pak...tadi makanannya enak gak...??''
Ayah: ''Seumur-umur nak, bapak baru kali ini rasakan makanan yang selezat ini''.
Anak: ''Nah justru itu pak...aku ajak bapak kerestoran yang mahal''.
Ayah: ''Iya nak...semua makanannya enak bangat, tapi yang terakhir itu gak enak sama sekali''.
Anak: ''Yang mana yang gak enak pak...?''
Ayah: ''Tuh yang terakhir kamu masukin kedalam mulut...''
Anak: ''Maksud bapak yang kayak lidi terus ujung-ujungnya tajam...??''
Ayah: ''Iya...''
Anak: ''Ya Tuhan...itu sih bukan makanan pak, itu kan cuma lidi untuk bersihin cela gigi''
Ayah: ''Kan tadi kamu bilang ikutin semua cara kamu...bapak kira tuh di makan. Pantas aja rasanya kayak bambu...sudah keras, tajam-tajam pula''
wakakakakaka....!!!! Deso2....
Ada seorang pemuda yang sedang kebelet buang air besar. Ia lantas mencari WC umum, namun tak didapatnya. saat itu dia kebingungan karena ampir kotornya keluar. Ia segera kesalah satu rumah penduduk dan mengetok pintu, namun ternyata penghuni rumah tersebut sedang tidak ada. Tengok kanan kiri dengan wajah kebingungan, ia pun mendapat cara yang mudah untuk buang air besar. Segara ia menghampiri sungai yang ada di dekat pemukiman penduduk dan ternyata di sungai tersebut sudah ada WCnya. Ia pun segera masuk dan melepas kotoran yang hampir setengah jam di tahan.
Saat itu ia susah untuk mengeluarkannya, dengan usaha penuh sampai airmatanya pun keluar dan akhirnya ia dapat mengeluarkan kotarannya walaupun cuma sebesar kelereng. Legah....ia pun tersenyum dan melihat kotorannya yang hanyut terbawah air. lantas berkata: "ku lepaskan kepergianmu dengan air mata"....
karena senangnya ia pun salah menginjak tempat pijakan dan ia pun jatuh tercebur ke dalam sungai... Dengan nada dongkol ia berkata ke pada kotoranya ya telah di keluarkan: "asem...kalo sudah di buang jangan bawah2 yang punya dong"
Seorang pemabuk yang telah meninggal dunia di adili di neraka. Saat melewati pintu pertama untuk menanggung dosa2nya, ia melihat tiga pintu yang sedang terbuka. Ia segera menghampiri selah satu pintu dan melihat kedalamnya. Ia pun merinding menyaksikan siksaat yang ada didalam ruangan tersebut. Saat ia berpaling kebelakang, ia pun kaget melihat sesosok malaikat tengah berdiri di hadapatnya. Malaikat tersebut tersenyum padanya dan berkata: "seperti yang kau lihat, ada tiga pintu yang terbuka. Pilihlah salah satu untuk kau masuki..."
Dengan langkah bergetar ia pun segera menghampiri pintu yang pertama. Di pintu pertama tersebuat banyak orang2 berdosa yang di jambuk dan di bakar hidup2. ia pun memejamkan mata karena ngeri menyaksikan hal tersebut.ia berpaling ke pintu kedua. Di pintu kedua tersebut ia melihat banyak orang2 berdosa yang di potong2 dan ditusuk seperti sate. ini membuat dia merinding untuk yang kedua kalinya. Dengan cepat ia berpaling dan menghampiri pintu yang terakhir. Di pintu terakhir ini ia melihat dua orang pemuda yang sedang duduk santai di kursi sofa sambil bermain kartu, ia juga melihat 2 gelas kopi yang di siapkan untuk dua orang tersebut.
Tanpa berfikir panjang, ia pun menghadap sang malaikat dan berkata: "hehehehe...aku mau masuk di pintu yang ketiga aja..." sang malaikat menjawab: "baiklah...tetapi saat kau berada di dalam sana, jangan sampai berisik". Ia pun segera masuk kepintu ketiga. sesampainya ia di dalam, ia menyapa kedua pemuda yang sedang asik bermain kartu: "hallo...''. Salah satu pemudah tersebut menoleh kepadanya dan memberi isyarat: ''zzzzzzzzztt......!!!''. Lalu ia pun berkata: ''kalian enak bener ya, sudah main kartu sambil minum kopi lagi...hehehe...gak seperti yang di pintu2 sebelah, disiksa habiz-habisan". Salah satu pemuda tersebut menengok ke hadapatnya dan berkata: ''kau tenang saja, di sini tuh kalau main kartu peraturannya kalah menang pontong kontol...''
ia pun kaget dan sesaat itupun wajahnya terlihat pucat...
@( hehehe....ketawanya pelan2 aja ya...)@