Di Segitiga Bermuda Ada Kota Yang Hilang
0
komentar
Kota Hilang di Segitiga Bermuda |
Benarkah Di Segitiga Bermuda Ada Kota Yang Hilang? Misteri Segitiga Bermuda tidak pernah terkuak dengan fakta yang menyakinkan, namun sudah banyak dari para ahli saling berspekulasi dengan teorinya masing-masing mengenai keganasan segitiga bermud
a. Di antara kita kemungkinan sudah lebih sering mendengar bahwa pesawat, kapal lebih sering hilang mendadak di sana tanpa rincian yang jelas. Selain misteri segitiga bermuda, ada satu hal lagi yang sampai sekarang belum pernah terkuak atau masih misterius keberadaannya, yaitu Kota Atlanatis. Mengenai kota Atlantis atau kota legendaris ini pun sudah banyak dari para ahli saling berspekulasi dengan teorinya masing-masing.
Kini telah ditemukan reruntuhan kota kuno di bawah laut segitiga bermuda, Kota Atlantiskah itu? Dikutip dari BBC Rusia. Sekelompok ilmuwan Kanada telah menemukan sebuah kota di bawah laut di Segitiga Bermuda. Robot khusus bekerja mengambil gambar-gambar reruntuhan kuno, yang menunjukkan keberadaan Kota Atlantis legendaris.
Peneliti yang dipimpin oleh Vayntsveyga Zalitski menemukan reruntuhan kota kuno, 700 meter ke utara pantai timur Kuba. Foto yang diambil oleh robot dapat terlihat bangunan monumental termasuk empat piramida raksasa. Salah satu dari mereka bahkan terlihat seperti sebuah bangunan yang terbuat dari kaca. Selain itu, para peneliti menemukan sebuah patung yang terlihat seperti sphinx, dan beberapa lembaran besar terukir.
Menurut para ahli, bangunan-bangunan itu seperti di era pra-klasik Karibia dan sejarah Amerika Tengah. Kota peradaban yang dihuni penduduk mirip dengan Teotihuacan (sebuah kota kuno, terletak 50 kilometer dari Mexico City, usianya sekitar dua ribu tahun).
Tapi untuk kota Atlantis ini, tampaknya, tidak relevan. Fitur arsitektur bangunan bercorak bangunan kota Indian kuno, setidaknya berusia seribu sampai dua ribu tahun yang lalu. Sementara Atlantis, menurut filsuf Yunani kuno, Plato, menghilang pada abad 10 SM. Menurut legenda, kota lengaris hilang karena banjir dan gempa bumi parah atau letusan gunung berapi.