Hari Perempuan Sedunia 2012
0
komentar
Hari Perempuan Sedunia 2012 - Hari ini Hari Perempuan Sedunia 2012 yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2012. Ini merupakan salah satu momen yang tidak terlepas dari berbagai catatan sejarah panjang, dimana dalam sejarah yang panjang tersebut, tergambar atau terekam berbagai peran para Perempuan untuk melakukan sebuah perubahan yang mengubah sejarah dunia.
Berbagai sejarah Hari Perempuan sedunia yang pernah tercatat paling menggemparkan, sekaligus menjadi momen mengubah sejarah dunia, terjadi pada rentetan tahun 1909 sampai 1917. Pada masa itu terjadi berbagai aksi perempuan yang sangat nyata untuk melakukan perubahan di dunia.
Pada tahun 1909 misalnya, telah terjadi Hari Perempuan Nasional yang pertama sekali diperingati pada 28 Februari di Amerika Serikat. Peringatan ini terus berlanjut setiap hari minggu terakhir bulan Februari, hingga tahun 1913.
Pada tahun 1910, terjadi pertemuan antara kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia.
Berbagai sejarah Hari Perempuan sedunia yang pernah tercatat paling menggemparkan, sekaligus menjadi momen mengubah sejarah dunia, terjadi pada rentetan tahun 1909 sampai 1917. Pada masa itu terjadi berbagai aksi perempuan yang sangat nyata untuk melakukan perubahan di dunia.
Pada tahun 1909 misalnya, telah terjadi Hari Perempuan Nasional yang pertama sekali diperingati pada 28 Februari di Amerika Serikat. Peringatan ini terus berlanjut setiap hari minggu terakhir bulan Februari, hingga tahun 1913.
Pada tahun 1910, terjadi pertemuan antara kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia.