Tampilkan postingan dengan label Unik N Aneh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Unik N Aneh. Tampilkan semua postingan

Bagian Tubuh Manusia Yang Paing Bau

0 komentar
Inilah Bagian Tubuh Manusia Yang Paing Bau | EdwinInsomnia | Mau tahu mana saja bagian tubuh manusia yang paling bau, setidaknya ada beberapa bagian dari tubuh manusia dapat mengeluarkan aroma yang tidak sedap jika perawatannya tidak baik. Setiap orang umumnya memiliki bau badan khas yang kadang bisa dianggap sebagai feromon dasar dari orang tersebut. Tapi bau ini akan menjadi masalah ketika menjadi bau yang tidak menyenangkan. Bagian tubuh manusia yang paling bau umumnya adalah daerah yang lembab dan gelap serta memiliki konsentrasi kelenjar dan folikel rambut yang tinggi. Dr Mehmet Oz memberikan 5 urutan daerah di tubuh yang paling bau, seperti dikutip dari Sharecare.com, yaitu:

UnikBaca.Blogspot.com

1. Daerah pangkal paha (kemaluan)

Daerah kemaluan merupakan salah satu tempat yang paling bau. Hal ini karena daerah tersebut bersifat hangat, berkeringat dan memiliki jumlah kelenjar serta folikel rambut yang terbilang banyak. Kondisi ini terutama terjadi di vagina dan rentan terkena infeksi.

Selain itu daerah ini juga jarang terkena udara luar serta seringkali tertutupi oleh pakaian sintetik yang tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga akan menimbulkan kelembaban dan bakteri

2. Ketiak

Daerah ini merupakan tempat pertama yang terpikir oleh seseorang mengenai bau badan. Bagian tubuh ini memiliki rambut dan sarat dengan kelenjar keringat. Orang-orang keturunan Eropa atau Afrika memiliki kelenjar keringat apokrin yang lebih banyak, sedangkan orang Asia Timur lebih sedikit

3. Kaki

Tidak mengherankan jika kaki seseorang bisa bau. Hal ini karena ketika seseorang menggunakan alas kaki tertutup selama berjam-jam, maka kondisi ini mencegah penguapan dari keringat yang dikeluarkan kelenjar setiap harinya. Menutup kaki akan menciptakan lingkungan yang gelap, lembab dan hangat yang sangat disukai bakteri

4. Mulut

Bau mulut yang terjadi sesekali biasanya disebabkan oleh pecahan makanan oleh enzim dalam air liur. Tapi lebih dari 90 persen disebabkan oleh bakteri yang hidup di dalam gusi, di bawah gigi palsu dan permukaan lidah. Perubahan napas akibat penyakit pencernaan tertentu, sinusitis kronis, diabetes dan penyakit ginjal juga bisa menyebabkan bau mulut

5. Kulit Kepala

Siapapun yang tidak mencuci rambut (keramas) dalam waktu beberapa hari bisa menyebabkan bau. Kombinasi sebum minyak yang berasal dari kelenjar sebasea dan folikel rambut adalah hal yang menyebabkan pertumbuhan bakteri. Jika seseorang menggunakan topi atau penutup kepala akan membuat keadaan menjadi lebih buruk. 

Faktor Penyebab Pemicu Terjadinya Kentut Berlebih

0 komentar
EdwinInsomnia.Blogspot.Com | Faktor Penyebab Pemicu Terjadinya Kentut Berlebih | Selama ini yang banyak diketahui orang, kentut dipicu dari makanan seperti kacang-kacangan, kedelai atau fast food yang merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung). Jika perut sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan gas si kentut. Tapi bukan makanan saja yang bisa memicu buang angin alias kentut ini. Setidaknya ada beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicunya.

UnikBaca.Blogspot.com

Kentut itu sehat karena menandakan gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan normal. Tapi kalau buang anginnya keseringan itu pertanda ada gangguan di perut. Pernahkah Anda mendengar seseorang harus menjalani operasi karena tidak bisa kentut? Jadi bersyukurlah kalau masih bisa kentut. Seperti dikutip dari Digg, ada beberapa hal yang bisa memicu seseorang sering kentut.

Naik pesawat.

Saat berada di lingkungan bertekanan udara rendah, gas yang terperangkap dalam tubuh akan terdorong ke luar sehingga Anda cenderung ingin kentut.

Gigi palsu yang dipasang tidak benar.

Jika Anda punya gigi palsu tapi pemasangannya kurang pas, maka akan banyak udara yang terjebak di sela-sela gigi. Lalu ketika menelan, udara akan ikut masuk ke dalam tubuh dan memungkinkan terjadinya kentut.

Anoreksia.

Ketika tidak ada makanan yang masuk ke dalam perut, lama kelamaan usus bisa mengecil. Tak hanya gas yang terperangkap di dalamnya, tapi juga bakteri. Alhasil, orang anoreksia cenderung mengeluarkan gas (kentut) yang bau.

Makan permen karet.

Semakin banyak mengunyah permen karet, semakin banyak pula gas yang berada di mulut. Selain itu pemanis buatan yang ada di permen karet biasanya sulit dicerna tubuh sehingga menimbulkan gas.

Mengisap ganja.

Sama halnya dengan mengunyah permen karet, mengisap ganja juga bisa memicu kentut karena banyak udara yang akan masuk melalui kegiatan inhalasi.

Minum bir.

Bir bisa memicu pengeluaran gas dari 3 faktor, yaitu air, karbonasi dan alkohol.

Kanker.

Punya penyakit kanker, terutama kanker perut dan usus besar biasanya bisa menyebabkan pengeluaran gas atau kentut yang terus menerus.

Konstipasi (Sembelit).

Meskipun terjadi penghambatan akibat konstipasi, tapi gas akan selalu mencari cara untuk keluar. Akan ada ruang kecil untuk gas keluar dari perut dan baunya akan lebih menyengat.