5 Aksi Cyber Terdahsyat Sepanjang Sejarah

0 komentar
http://www.dailygalaxy.com/photos/uncategorized/2008/10/08/cyber_girl.jpgSeluruh dunia kini sangat tergantung dengan komputer. Segala sistem kini telah terkomputerisasi, mulai dari perbankan, perdagangan, perbelanjaan, telekomunikasi, maupun informasi. Ini membuat kita di seluruh dunia sangat rentan terhadap serangan cyber.



Oleh karenanya, perang cyber yang dipicu oleh tekanan dan penangkapan terhadap pendiri situs WikiLeaks cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, para hacker pendukung WikiLeaks kemudian membidik perusahaan-perusahaan penyedia layanan keuangan seperti paypai, Mastercard, dan Visa, sehingga transaksi keuangan dan perdagangan online melalui layanan-layanan tersebut bisa terganggu.


Berikut ini, berbagai peristiwa cyber terbesar yang tercatat oleh sejarah, yang dicatat oleh situs Discovery.


1. Serangan Wor Stuxnet (2010)


Serangan worm Stuxnet banyak dipandang oleh para pakar sebagai salah satu serangan terbesar yang melibatkan kode program yang sangat kompleks.


Serangan worm ini memanfaatkan berbagai macam celah yang ada di sistem operasi Windows yang belum banyak diketahui, dan mengincar sistem industri yang mengendalikan berbagai perangkat mesin di instalasi pembangkt listrik maupun di pabrik-pabrik.


Tak salah bila banyak yang curiga bahwa worm ini didalangi oleh pihak yang besar, bahkan disponsori oleh negara besar, dalalam hal ini adalah negara barat.


“Level serangan seperti ini hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan sebuah negara, atau sebuah entitas yang didukung oleh pendanaan luar biasa,” kata Paul Royal, pakar TI dari Georgia Institute of Technology.


Iran menjadi negara yang paling banyak tertular oleh worm ini, dan banyak yang curiga, pihak barat sengaja ingin melumpuhkan pembangkit nuklir Bushehr dengan worm ini.


2. Operasi Aurora (2009)


Pada 2009, sekitar 30 perusahaan besar termasuk Google dan Adobe Systems, dikabarkan benajdi korban serangan cyber yang sangat rumit. Para hacker berhasil mencuri properti intelektual dari perusahaan-perusahaan tadi dengan memanfaatkan celah keamanan pada browser Internet Explorer.


Vice President of Threat Research McAfee, Dmitri Alperovitch mengatakan bahwa ia menemukan kata ‘Aurora’ pada direktori file di komputer penyerang, saat melakukan pelacakan dari komputer yang telah terinfeksi. Dipercaya, hacker menamakan Aurora sebagai nama operasi ini.


Peresmian laman Google di China pada April 2006


“Pada kasus Aurora ini, mereka tidak menginginkan uang. Mereka mengincar repositori sistem proprietari dan properti intelektual yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan serta kode sumber sistem yang merupakan hal yang terpenting dimiliki oleh perusahaan-perusahaan ini,” kata Alperovitch.


Tak cuma orang-orang yang bekerja pada perusahaan multinasional yang harus berhati-hati dengan upaya intrusi ini, namun beberapa tokoh oposisi China juga diincar. Dari dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks, serangan ini diinstruksikan oleh seorang petinggi di pemerintahan China.



3. Sentral Komando AS (2008)


Pada 2008 Departemen Pertahanan AS, mendapat serangan. Sumbernya: sebuah USB flash drive yang tidak berwenang yang diselipkan ke salah satu laptop di sebuah markas militer AS di Timur Tengah.


Flash disk tersebut mengandung kode berbahaya yang dikembangkan oleh intelijen asing dan menyebar melalui sistem komputer Departemen Pertahanan AS dan menyebabkan data dikirim ke server asing.


Serangan militer lainnya yang dilakukan melalui media portabel adalah peristiwa penyalinan 250 ribu data memo diplomatik AS dan video serangan heli Apache pasukan AS terhadap sekelompok sipil oleh Prajurit Satu Bradley Manning ke dalam CD Lady Gaga dari salah satu markas militer AS di Irak.


4. Georgia (2008)

Pada 2008 Rusia dan Georgia terlibat konflik di Ossetia Selatan. Serangan cyber melumpuhkan beberapa situs pemerintah Georgia dan situs-situs media lokal, setelah Georgia menyerang Ossetia Selatan. Ini merupakan serangan yang mirip dengan serangan ke Estonia pada 2007.


Serangan terhadap Georgia juga dilakukan menggunakan metoda Distributed Denial of Service. Siapapun dalang serangan ini sepertinya telah mengembangkan botnet, di mana masyarakat bisa mengunduhnya untuk membantu serangan terhadap situs-situs Georgia.


5. Estonia (2007)


Estonia menghadapi gelombang serangan cyber yang melanda segenap infrastruktur internet negara itu, mulai dari situs-situs pemerintahan, perbankan, hingga situs-situs surat kabar lokalnya.


Serangan ini terjadi bersamaan dengan perseteruan antara Estonia dan Rusia terkait dengan rencana pemindahan makam Tallinn oleh pemerintahan Estonia. Para analis media menyebut konflik ini sebagai perang cyber pertama. Namun, pihak Rusia sendiri membantah bahwa serangan-serangan terhadap Estonia dilancarkan oleh pemerintah Rusia.

10 Sebab Kenapa Pria Suka Belanja Barang Tak Berguna

0 komentar
SAAT window shopping, barang di toko terlihat bagus. Tapi setiba di rumah, barang terbengkalai tidak dipakai. Menariknya, pria lebih sering melakukan hal ini ketimbang wanita.

Sebuah survei oleh peneliti Kodak Inkjet Printer di Inggris menyatakan bahwa kebanyakan warga Inggris menghabiskan rata-rata lebih dari 68,44 poundsterling (sekitar Rp966 ribu) setiap bulan untuk barang-barang tidak berguna. Kalau dikalkulasikan setahun, uang yang dihabiskan tentu tidak sedikit.

http://www.bloggaul.com/poetrydhyana/pic/poetrydhyana_1232007125909PM_photo6892.jpg


Menariknya, survei juga menegaskan bahwa pria lebih sering melakukan pembelian berakhir penyesalan ini. Pria menghabiskan uang 968 poundsterling (sekitar Rp13,6 juta) setahun sedangkan wanita hanya 647 poundsterling (sekitar Rp9,1 juta) setahun. Artinya, wanita jauh lebih bijaksana dan cerdas saat melangkahkan kaki ke sebuah toko.


Sebuah survei lain mengungkap bahwa dari 3.000 orang, 32 persen menyesal membeli item busana tertentu, 18 persen di antaranya tergoda pesona gadget yang sebenarnya tidak berguna, dan 14 persen lainnya mengaku membuat kesalahan besar saat membeli sepatu.


Berikut beberapa alasan mengapa kita terus membeli barang-barang tidak berguna tersebut, seperti dikutip dari Genius Beauty:


1. Membeli secara terburu-buru

2. Sedang depresi
3. Tergoda diskon
4. Item tersebut sedang dipromosikan
5. Tidak memberikan cukup perhatian saat memilih karena ada hal lain yang dipikirkan
6. Pujian (dorongan) dari karyawan toko
7. Sedang marah atau kesal
8. Sedang berada di bawah tekanan (anak menangis minta pulang, misalnya)
9. Membeli barang dengan tujuan membuat orang terkesan
10. Tergoda voucher potongan harga

“Membeli sesuatu untuk diri sendiri merupakan cara memanjakan diri. Tapi, perasaan senang bisa berubah menjadi masam saat tagihan kartu kredit datang. Keadaan ekonomi saat ini menyarankan kepada kita agar lebih selektif saat belanja dan hindari pemborosan uang,” simpul juru bicara Kodak Inkjet Printer.

Pengobatan dan Efek dari Serangan Tomcat

0 komentar
 
MESKI memiliki racun, kumbang Paederus atau yang biasa dikenal dengan Tomcat tidaklah berbahaya, apalagi hingga menimbulkan kematian. Namun, kita perlu mengetahui bagaimana cara pengobatannya.

Dalam situs health.nsw.gov.au, disebutkan bahwa dermatitis atau peradangan pada lapisan kulit bagian atas sebenarnya merupakan dampak yang paling umum.


Disebutkan bahwa toksin pada serangga memang akan menimbulkan reaksi alergi pada manusia, namun efeknya berbeda-beda seperti hanya akan menimbulkan ruam pada kulit, kulit gatal, rasa panas seperti melepuh atau layaknya terkena luka bakar, keluarnya cairan atau juga efek yang lebih fatal, karena bergantung pada kondisi setiap orang.

Jika Anda terserang serangga yang satu ini, Anda tidak perlu khawatir yang berlebihan. Langkah-langakah berikut bisa manjadi panduan, berikut di antaranya :

1. Anda cukup untuk membersihkan bagian tubuh yang tersengat dengan air dan sabun. Hal ini dilakukan untuk menetralisir racun.

2. Setelahnya kompres dengan menggunakan air dingin.

3. Jika ruam pada kulit mulai terlihat, Anda dapat menggunakan bagian dalam dari lidah buaya. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan gejala di daerah yang tersengat.

4. Apabila tidak kunjung berkurang, segera ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

Biografi Hideki Yukawa - Sang Ahli Nuklir

0 komentar
Hideki Yukawa dilahirkan tahun 1907 di Tokyo, sebagai anak ketiga dari Takuji Ogawa seorang profesor geologi di Kyoto Imperial University (sekarang Universitas Kyoto). Ia memperoleh gelar MS-nya dari Universitas Kyoto pada 1929 dan DSc (setara dengan S3) dari Universitas Osaka pada 1938. Antara 1932 dan 1938, ia mengikuti jejak ayahnya menjadi tenaga pengajar di Universitas Kyoto dan pada 1939 ia menjadi profesor fisika teori di universitas tersebut. Dia juga menjabat sebagai asisten profesor di Universitas Osaka. Kegemaran Yukawa dalam bidang riset fisika terutama yang berhubungan dengan fisika partikel elementer sudah terlihat sejak masa mudanya. Yukawa pernah berkata, bahwa ketertarikannya mendalami fisika teori sangat besar dipengaruhi oleh profesornya K Tamaki di Kyoto dan Y Nishina di Tokyo.

Tahun 1949, Hideki Yukawa yang meraih hadiah nobel di bidang fisika seakan menyampaikan pada dunia bahwa bangsa Asia juga menyimpan potensi besar di bidang sains. Ia menempatkan negerinya, Jepang sebagai negara di Asia kedua setelah India yang berhasil mendapat pengakuan dunia internasional dalam pencapaian yang mengagumkan dalam bidang riset fisika. Secara bergurau ia juga mengatakan bahwa ketertarikannya sebagian juga dikarenakan ketidakmampuannya menguasai seni membuat peralatan laboratorium gelas sederhana. Pada 1935, ketika ia berumur 27 tahun, Yukawa mempublikasikan tulisan dengan judul On the Interaction of Elementary Particles I. Dalam publikasinya itu, ia mengajukan suatu teori baru tentang gaya nuklir dan meramalkan adanya partikel yang kemudian dinamakan meson. Menurutnya, sama seperti gaya elektromagnetik yang dibawa oleh foton, gaya nuklir dibawa oleh meson. Setelah ditemukannya salah satu jenis meson oleh fisikawan Amerika pada tahun 1937, Yukawa lebih semangat lagi untuk mengkonsentrasikan risetnya pada pengembangan teori meson ini.




Biografi Hideki Yukawa
Partikel yang diramalkan oleh Yukawa ini semula akan dinamakan “Yukon” untuk menghormatinya, namun akhirnya orang memilih nama meson dengan alasan massa partikel ini berada diantara massa elektron dan massa proton yaitu sekitar 200-300 kali massa elektron. Penemuan partikel pi-meson pada tahun 1947 membuat nama Yukawa semakin melejit. Penemuan ini semakin meyakinkan orang bahwa teori Yukawa tentang gaya nuklir berada pada jalur yang tepat. Atas prediksinya tentang keberadaan meson yang kemudian terbukti secara empiris inilah, Hideki Yukawa kemudian dikukuhkan sebagai fisikawan besar dengan penganugerahan hadiah Nobel fisika dari Swedish Academy of Science di Stockholm, Swiss. Uang dari hadiah nobel itu kemudian ia hibahkan untuk mendirikan institut fisika teori yang baru di Kyoto.

Sambil terus mengembangan teori meson, Yukawa juga menggiatkan diri dalam riset teori-teori yang berhubungan dengan partikel elementer. Teori yang disebut teon medan non-lokal telah membantu banyak perkembangan teori fisika nuklir. Teori-teori yang berasal dari ide-idenya ini banyak dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah dan juga dalam bukunya Introduction to Quantum Mechanics dan Introduction to the Theory of Elementary Particles. Di antara kesibukannya, ia masih menyempatkan diri untuk menjadi editor jurnal Progress of Theoretical Physics. Pada 1948, Robert Oppenheimer mengundang Yukawa untuk bergabung dengan grup fisika nuklir dan bekerja untuk Institut pendidikan lanjut Princeton.


Biografi Hideki Yukawa

Kemudian ia menjadi profesor di Universitas Columbia, Amerika Serikat pada tahun 1949. Disamping Nobel, penghargaan yang pernah diterimanya antara lain dari Universitas Paris, the Royal Society of Edinburgh, the Indian Academy of Sciences, the International Academy of Philosophy and Sciences, dan the Pontificia Academia Scientiarum. Dari negerinya sendiri, ia juga dianugerahi bintang jasa. Yukawa dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan. Koleganya senang bergaul dengan kerendah-hatiannya.. Ketika dilantik menjadi professor di Universitas Columbia, Oppenheimer berkata “Prediksi Dr Yukawa atas meson adalah salah satu ide yang sangat cemerlang dalam dekade terakhir ini. Dalam kesehariannya, ia sangat dicintai oleh semua koleganya baik sebagai fisikawan maupun sebagai pribadi.”

Walaupun sibuk sebagai peneliti, Yukawa juga menyempatkan diri untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. Pada bulan juli 1981, empat bulan sebelum ia meninggal dunia, Yukawa bersama-sama dengan sekelompok ilmuwan membuat pernyataan melarang penggunaan senjata nuklir.